Belajar Fotografi Jurnalistik
Foto jurnalistik lebih dari sekadar jepretan. Etika selalu dijunjung tinggi, ada pesan atau berita yang ingin disampaikan, ada batasan yang tidak boleh dilanggar, dan ada momentum yang harus ditampilkan dalam bingkai. Antara Foto (Rivan Awal Lingga) Fotografi jurnalistik merupakan perpaduan antara gambar dan kata-kata. Bagaimana foto dapat menyampaikan arti kata-kata dan memengaruhi pemikiran orang. Fotografi jurnalistik tidak hanya menggambarkan storytelling, tetapi juga teknik visualisasi yang disorot di sini. Bagaimana sebuah gambar memvisualisasikan satu atau lebih peristiwa dalam masyarakat sehingga pembaca dapat merasakan getaran gambar tersebut ketika melihatnya.
Untuk
membuat foto jurnalistik, Anda harus bisa memotret sekaligus memotret. Jika isi
gambar dan isi beritanya bagus, maka pekerjaan seorang jurnalis foto dianggap
baik.
Antara
Fotografi (Abriawan Abhe) Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa saja yang perlu
Anda persiapkan untuk belajar fotografi jurnalistik.
1.
Rencana
Untuk
mendapatkan perhatian pembaca Anda dan, tentu saja, menghasilkan gambar dan
berita bernilai tinggi, Anda memerlukan rencana foto jurnalistik. Elemen utama
dari foto jurnalistik harus memiliki nilai berita yang tinggi selain gambar
yang berkualitas tinggi. Antara Foto (Abriawan Abhe) Informasi untuk
menciptakan foto jurnalistik diperoleh melalui hubungan baik dengan radio,
televisi, siaran pers, informan, rekan profesional, dan semua orang.
2.
Kuasai kamera dan cahaya
Untuk
mencapai hasil pemotretan yang sempurna, jurnalis foto harus mampu menguasai
kamera dan cahaya dengan kelincahan dan keterampilan. Ini harus diperhitungkan
saat memutuskan lensa yang disetel untuk kecepatan, apertur, penggunaan lampu
kilat, cahaya, dan kondisi objek. Untuk membuat foto jurnalistik, umumnya Anda
perlu membuat gambar yang tajam agar orang yang melihat foto yang kita buat dapat
dengan mudah menerima dan memahami apa yang mereka katakan kepada kita.
3.
Gambar detail
Membuat
foto jurnalistik membutuhkan ketelitian untuk hasil yang maksimal. Keahlian
dalam menghasilkan gambar berkualitas tinggi harus memenuhi persyaratan sesuai
aturan yang berlaku. Semua jurnalis perlu memahami bahwa metode EDFAT dapat
digunakan sebagai panduan untuk semua foto jurnalistik. EDFAT adalah metode
pemotretan untuk melatih detail yang tajam. Panggung berjalan pada setiap elemen.
*
Keseluruhan : Melihat acara secara keseluruhan adalah keseluruhan pemotretan
yang berlangsung.
* Detail
s: Details adalah pemilihan bagian tertentu dari keseluruhan adegan sebelumnya
(whole). Tahap ini merupakan pilihan pengambilan keputusan mengenai apa yang
dianggap paling tepat.
* Frame :
Bingkai adalah panggung yang membingkai detail yang dipilih oleh jurnalis foto.
Selama fase ini, jurnalis foto dapat secara akurat memahami komposisi, pola
tekstur, dan bentuk subjek.
* Angle : Angle adalah tahap di mana sudut pandang menjadi dominan, tinggi, rendah, level mata kiri, mata kanan, dan perspektif. Fase ini penting untuk mengonseptualisasikan secara visual apa yang Anda butuhkan.
* Time : Fase ini penting untuk mengonseptualisasikan secara visual apa yang Anda butuhkan.
*
Timing: Timing adalah penentuan eksposur dengan kombinasi yang benar dari
aperture dan kecepatan pada empat level di atas. Bekukan bidikan teknis sesuai
permintaan atau pilih visual yang layak diberitakan dan kejelasan ruangan
dengan cepat dan mudah.
4. Ambil
foto
Tugas
utama jurnalis adalah merekam peristiwa yang terjadi di kamera. Peristiwa masa
lalu tidak dapat diulang, jadi pemotretan harus dilakukan tepat waktu.
Pemotretan foto jurnalistik dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan aksi
(gerakan) yang tepat dari objek.
Antara
Foto (Oky Lukmansyah)
5.
Pengeditan foto
Pengeditan
foto akan membantu Anda membuat foto berkualitas tinggi sebelum menjualnya ke
klien atau kantor. Pengeditan dilakukan di lapangan atau di kantor. Editing di
lapangan dilakukan saat fotografer memotret dalam format EDFT. Pengeditan di
kantor dilakukan oleh editor foto.
Pertimbangan
editor foto untuk mengedit foto yang akan disiarkan harus memenuhi kriteria
sebagai berikut:
* Nilai
berita tinggi
* SARA
tidak termasuk
*
Bermanfaat bagi masyarakat
*Tidak
termasuk sadisme
* Gambar
etis / elegan
*
Dilarang mempromosikan/mempromosikan institusi atau produk swasta