MINGGU GALAU

MINGGU GALAU


Waktu itu saya di undang ke sebuah acara di kawasan Bandung tepatnya pada tanggal 10-11 Mei 2014. Di acara itu, saya harus mengajak keluarga atau kerabat. Tapi Saya bingung mau ngajak siapa karena kalau saya ajak keluarga,saya belum berkuarga!
Sempat ingin mengajak adik saya yang bontot, lagi-lagi saya bingung, nanti jemputnya gimana. Kalau naik motor, Jakarta-Sukabumi, kesian nanti, bisa sakit dia dijalan. Karena pertimbangan itulah, saya mengurungkan niat untuk mengajak adik ke Bandung
Entah kenapa satu hari sebelum hari H, tiba-tiba pikiran saya langsung tertuju pada ’dia’ teman sewaktu di SMP yang kebetulan sedang berada di Bandung melanjutkan pendidikan di sana.
saya langsung mengontak dia “pesan teks” dan saya langsung menawari untuk ikut ke sebuah acara itu,awalnya dia tidak tahu kalau acara itu pada hari Minggu 11 Mei 2014,nah sedangkan di hari sabtunya dia sudah ada janji sama temannya untuk menghadiri acara pensi di sebuah sekolah dimana sekolah itu di sempat KKN di sana.karena dia tidak tau kalau ajakan saya itu untuk hari minggu awalnya di menolak ajakan saya tapi saya beritahu kalau acara itu untuk hari minggunya dan sebelum dia ngasih tau ikut apa engganya denagn ajakan saya sempat lama balas sms nya (mungkin dia lagi sibuk) akhir nya saya telfon dia.Di percakapan kita dia manayakan.Taya dia “emang mat udah sampai bandung” jawab saya “atos nyampe ieu ge tos keliling di bandung #bahasa sunda.Bahasa Indonesia “sudah samapai ini juga dan sudah keliling bandung” di sekitaran tampat saya menginap selama di bandung.Akhir dia pun mau ikut dengan ajakan saya hehe...cukup senang sih karena sudah lama tak bertatap muka.
Malam itu sehabis kita keliling Bandung saya dan teman sekantor lalu ke hotel di mana kita menginap.Ke esokan harinya sekitar jam 07.00 saya di sms sama teman saya,karena saya sudah tetep kan waktu nya jam 08.00 pagi ketika di telfon waktu malam itu ,kata dia “aku otw sana nya”,waktu itu saya belum bangun dan ke buka sms itu sekitar jam 07.30 dan saat itu pun saya langsung bergegas untuk mandi dan sarapan,sesudah mandi saya pun langsung ke loby untuk sarapa,sehabis sarapan henpon saya berbunyi sms masuk dan itu pesan dari dia,untung nya saya masih di tempat sarapa jadi masih bisa nawarin dia untuk sarapan,awalnya dia menolak untuk sarapa,taya saya “sudah sarapa”,jawab dia “sudah kok”.Mungkin dia agak malu dengan tawaran saya untuk sarapan karena di meja makan itu ada teman kantor saya dengan keluarganya,beberapa menit kemudian kita ngobrol, setelah teman kantor saya tidak ada di tempat makan itu kerna mau mengemasi barang2nya,saya pun menawarkan nya lagi untuk sarapan,eh ternyata dia langsung ngambil sarapan,ternyata di malu-malu kucing juga wkwkwk...
            Sesudah sarapan kita ke loby hotel tidak ada obrolan di sana karna duduk kita agak berjauhan karena ada lumanyan bayak orang,sedikit bete dengan masing-masing saya memainkan hp dan dia membaca koran.
            Sekitar jam 09.10 saya pun menuju ke kamar hotel untuk mengemasi barang bawaan,tidak lupa juga saya menghampiri dia memberitahun kan saya ke kamar hotel untuk mengemasi barang2.Setelah mengemasi barang2 lalu kita langsung ke trans studio di mana acara itu di selenggarakan tidak jauh dari hotel kami pun berjalan kaki untuk menuju trans studio.
Ada beberapa pembicaraan ketika kita sedang menuju trans studio,taya saya “kamu setelah selesai kuliah apakah akan menjadi guru?” jawab dia untuk jawaban dia agak sedikit lupa yang jelas dia setelah lulus kuliah nanti akan mengikuti seleksi guru yang di tugas kan di luar kota contohnya Papua (itu pun kalau lulus seleksi,”tapi saya percaya dia akan lulus dan menggapai cita-citanya nanti”),setelah mengikuti selekasi dan akhirnya lulus,suatu hari nanti dia akan di tempatkan di luar kota selama setahun, setelah di tempatkan setahun di luar kota besar kemungkinan dia akan di tempat kan di luar negeri contoh nya Amerika,Aropa dll.
Saat kita masuk ke lokasi,ada beberapa poin pertanyaan yang saya ingin taynyakan ke dia dan mencurahkan seisi hati saya tapi niat itu saya urungkan karena dia begitu bayak kesibukan,pertama dia lagi skripsi,kedua dia ingin tetap mencari ilmu dan sepertinya masih bayak lagi yang mungkin belum dia gapai,jadi saya tidak mempertayan hal itu takut mengganggu semua kesibukannya atau mungkin juga saya tidak berani menanyakan hal itu.Ada sedikit minder juga dalam diri saya kalau bertanya soal itu karena saya haya orang biasa mungkin di sekililing teman-teman kampusnya bayak orang yang luar biasa dari pada saya.
Sebenernya ada kesamaan saya dan dia dipoin kedua yang di ucapkan “ingin mencari ilmu” ,niat itu muncul ketika saya mengenal dunia kerja dimana tempat kerja saya rata-rata berpendidikan S1.Sebenarnya saya iri dengan teman seangkatan saya rata-rata kuliah dengan finansial dari kedua orang tua,tidak berbeda dengan teman seangkatan saya,saya pun berambisius ingin melanjutkan pendidikan saya.Iri untuk mencari ilmu boleh lah asal jangan iri yang negatif.Dalam hati saya.
Seharian bersama dia di lokasi itu cukup menyenangkan apalagi tempat yang kita kelilingi itu bayak arena bermain dan bayak lampu2 yang menurut saya bagus. Kebersamaan kita di tempat itu tidak berasa seharian seperti hitungan jam karena kita silih berganti wahan permainan di sana yang sepertinya waktu berputar begitu cepat,berada di sampingnya entah kenapa perasaan ini sangat nyaman mungkin dia perempuan pendiam,tidak pecicilan dan inner beauty di mata saya.
Tiba lah di pengunjung pertemuan kita di mana ini yang saya benci karena adanya pertemuan pasti ada perpisahan,di pengujung pertemuan ini sepertinya ingin sekali memeluknya tapi itu tidak mungkin saya lakukan haya berjabatan tangan yang bisa.

Sesampainya di Jakarta entah kenapa hari-hari saya selalu teringat dia mungkin ini yang di namakan kangen lama tak jumpa.Singkat pertemuan ini untuk kedepannya kita bakalan bertemu kembali dan lebih sering bertemu lanyaknya jaman sekolah dulu.